Wajo Sulsel, satelit01.com – Kabupaten Wajo saat ini masih dilanda musim kemarau. Dampak dari musim kemarau sudah terasa di Kabupaten Wajo pada September yang lalu. Pada musim kemarau ini, bencana kekeringan mengancam sebagian masyarakat Kabupaten Wajo.
Dandim 1406 Wajo Letkol. Inf. Wahyu Yunus mengunjungi posko terpadu penanganan darurat bencana kekeringan di halaman kantor BPBD Kabupaten Wajo. Rabu (15/10/2023).
Dandim diterima langsung oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Wajo DR. Syamsul Bahri bersama personil posko yang terdiri dari unsur TNI Kodim 1406,
TRC-BPBD, Pusdalops, Satpol PP, Tagana Dinsos, relawan PMI, dan personil lainnya.
Kunjungan Dandim tersebut dilakukan sebagai upaya memantau dan melihat langsung aktifitas posko terpadu dalam upaya penanganan bencana kekeringan yang sedang terjadi. Sebagaimana diketahui bahwa aktivasi posko terpadu telah berlangsung sejak ditetapkannya status darurat kekeringan pada bulan September yang lalu.
Dalam kunjungannya, disamping memantau kesiapsiagaan personil posko, Wahyu Yunus juga memberikan beberapa arahan terkait pelaksanaan tugas dalam menangani bencana kekeringan, melayani masyarakat dan mengingatkan kepada semua personil untuk tetap bekerjasama, kompak, dan menjaga kesehatan. “
Saya harap kepada seluruh personil untuk tetap siaga, walaupun kondisi biasa-biasa saja dan terkendali, tetap memonitor kejadian di masyarakat dan segera layani kalau ada yang perlu dibantu, jangan menunggu, dan tak kalah pentingnya semua harus kompak, berkoordinasi dan jaga kesehatan”, dalam arahannya.
Sementara itu, Kepala BPBD Syamsul Bahri, selain melaporkan berbagai kondisi dan upaya yang telah dilaksanakan, juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas kunjungan dan kepedulian Dandim 1406 Wajo terhadap kegiatan posko terpadu, Berikutnya
Publish: Tajuddin
Tinggalkan Balasan