Wajo Sulsel, satelit01.com – Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI-Perjuangan Kabupaten Wajo mengadakan pelatihan saksi pemilu untuk TPS tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di rumah Besse Fatmawati Ajis di Dusun Tawaro Desa Makmur Kec. Penrang pada hari Minggu, 4 Februari 2024 pukul 10.00 Wita.
Dalam sambutannya, Ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Wajo, Dra. H. Husniaty Husain, menyampaikan pentingnya peran saksi partai dan saksi presiden dalam pemilihan umum. Ia mengingatkan para saksi untuk datang tepat waktu ke TPS pada pukul 06.30 dan menyerahkan mandat kepada ketua KPPS.
Husniaty menegaskan bahwa para saksi tidak boleh terlambat menyerahkan mandat, karena hal tersebut dapat menyebabkan penolakan oleh ketua KPPS. Ia juga mengingatkan para saksi untuk memilih calon anggota DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, dan DPR RI dari partai PDI-Perjuangan dengan bijak.
Pembawa materi pelatihan saksi, Baso Suraedi, menjelaskan tugas-tugas yang harus dilakukan oleh saksi pemilu. Pertama, saat pra pemungutan suara, saksi harus hadir di TPS, mendapatkan salinan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTB), mencatat jumlah surat suara yang diterima, dan memastikan ketua KPPS menandatangani seluruh surat suara.
Kedua, saat pemungutan suara, saksi harus memperhatikan pembukaan seluruh isi kotak suara, memastikan pemilih sesuai dengan KTP, memperhatikan penyerahan surat suara kepada pemilih, dan memastikan bahwa pemilih yang sudah memilih telah diberi tanda tinta di jari.
Ketiga, saat penghitungan suara, saksi harus menghitung jumlah surat suara, menghitung surat suara yang tidak digunakan atau rusak, memperhatikan hasil perhitungan, memperhatikan saat kotak suara dibuka, dan memastikan jumlah surat suara sama dengan jumlah pemilih.
Pelatihan saksi pemilu ini bertujuan untuk memastikan keberlangsungan pemilihan umum yang adil, jujur, dan transparan. Dengan pemahaman dan keterampilan yang diperoleh melalui pelatihan ini, diharapkan para saksi pemilu dapat melaksanakan tugas mereka dengan baik dan memberikan kontribusi positif dalam menjaga integritas pemilihan umum.
Tinggalkan Balasan