Sidrap, satelit01.com – Tim Wasev (Pengawas dan Evaluasi) TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa) didampingi oleh pejabat Forkompida (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Sidrap serta perangkat Desa Kalempang melakukan pengecekan pekerjaan fisik pembangunan Jembatan Salowarani di Dusun 3 Paraja, Desa Kalempang, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap, Selasa, 26 September 2023
Pengecekan ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif untuk memastikan kelancaran dan kualitas pekerjaan pembangunan jembatan yang sedang berlangsung. Jembatan Salowarani memiliki peran penting dalam meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas di wilayah tersebut.
Dalam kunjungan ini, Tim Wasev TMMD dan pejabat Forkompida Kabupaten Sidrap mengamati progres pembangunan jembatan dengan seksama. Mereka memastikan bahwa standar konstruksi dan keamanan telah diperhatikan dengan cermat, sehingga jembatan ini akan aman digunakan oleh masyarakat setempat.
Bapak Kolonel Inf Marthen Pasunda, S.Sos., M.H. Ketua Tim Wasev TMMD, menyampaikan, “Kami sangat mengapresiasi upaya Satgas TMMD dalam membangun infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Desa Kalempang. Jembatan Salowarani akan menjadi sarana vital bagi transportasi dan mobilitas penduduk di sekitarnya,” akunya
Pada kesempatan yang sama, pejabat Forkompida Kabupaten Sidrap memberikan dukungan penuh terhadap proyek ini. Mereka mengakui pentingnya pembangunan infrastruktur yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memberikan peluang ekonomi yang lebih baik.
Kepala Desa Kalempang, yang turut hadir dalam pengecekan ini, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan jembatan ini. “Jembatan Salowarani akan menghubungkan komunitas-komunitas di wilayah ini dengan lebih baik lagi. Ini adalah tonggak penting dalam pembangunan Desa Kalempang,” katanya.
Pembangunan jembatan ini merupakan salah satu dari banyak sasaran fisik dalam Program TMMD Ke-118 di Kodim 1420/Sidrap. Program ini terus berlanjut dengan semangat kolaborasi antara pihak militer, pemerintah daerah, dan masyarakat, dengan harapan meningkatkan aksesibilitas, konektivitas, dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Sidrap.(*)
Tinggalkan Balasan