Makassar Sulsel, satelit01.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Nobel Indonesia resmi melantik jajaran pengurus periode 2025–2026 dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Acara pelantikan ini digelar pada Sabtu, 14 Juni 2025, di Ballroom Nobel Convention Center, Makassar.
Kegiatan Pelantikan ini dihadiri oleh berbagai unsur civitas akademika ITB Nobel Indonesia, termasuk Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, para pimpinan lembaga internal kampus, serta perwakilan organisasi eksternal mahasiswa. Momen ini menjadi titik awal yang strategis bagi BEM ITB Nobel dalam menatap masa depan Lembaga Mahasiswa (LEMHAS) yang lebih baik, solid, dan responsif terhadap kebutuhan zaman.
Mengemban amanah kepemimpinan satu periode ke depan, Muhammad Amin Amir dilantik sebagai Presiden Mahasiswa, didampingi oleh Saifullah sebagai Wakil Presiden Mahasiswa. Keduanya siap membawa angin segar dalam roda organisasi kemahasiswaan, dengan visi membangun budaya komunikasi yang sehat dan membangun antarorganisasi.

Dalam sambutannya, Muhammad Amin Amir menekankan pentingnya komunikasi sebagai fondasi utama keberlangsungan organisasi.
“Salah satu kunci keberlanjutan dan keharmonisan dalam organisasi adalah komunikasi. Oleh karena itu, pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga momentum mempererat silaturahmi dan memperkuat jejaring di tengah dinamika yang terus berkembang,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Amin Amir juga menegaskan bahwa jabatan di organisasi bukan hanya tentang posisi, tetapi tentang komitmen dan tanggung jawab terhadap amanah yang telah dipercayakan.
“Amanah yang dititipkan hari ini bukanlah hal yang biasa-biasa saja. Namun kami percaya, dengan komitmen penuh dan kerja kolektif, kami mampu mengemban tugas berat ini demi kemajuan bersama,” pungkasnya dengan penuh keyakinan.
Pelantikan BEM ITB Nobel ini tidak hanya menjadi agenda seremonial, tetapi juga simbol komitmen terhadap perubahan, penguatan tata kelola organisasi, serta penciptaan ruang-ruang kolaboratif bagi mahasiswa sebagai agen perubahan, kontrol sosial, dan moral force dalam kehidupan kampus.
Dengan pelantikan ini, diharapkan BEM ITB Nobel periode 2025–2026 mampu menjadi garda terdepan dalam mewujudkan lembaga kemahasiswaan yang progresif, inklusif, dan adaptif dalam menjawab tantangan zaman.
Laporan: Fhjr Boncu
Jurnalis: Danial

Tinggalkan Balasan